Mengenal singkat Paus Benediktus XVI
Kepausan dimulai: 19 April 2005Sri Paus Benediktus XVI, secara resmi bernama Benedictus PP. XVI dalam bahasa Latin, (lahir di Marktl am Inn, Bayern, Jerman, 16 April 1927; umur 85 tahun; terlahir sebagai Joseph Alois Ratzinger), terpilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma tanggal 19 April 2005 dan menjabat sampai 28 Februari 2013 lewat pengunduran diri beliau baru2 ini.
Dia adalah Uskup Roma, pemimpin Negara Kota Vatikan dan Gereja Katolik Roma termasuk Gereja Katolik Timur dalam komuni dengan Takhta Suci. Pelantikan sebagai Paus secara resmi dlakukan melalui Misa Pelantikan Paus tanggal 24 April 2005.
Pada usia 78 tahun, dia adalah Paus tertua yang dilantik dalam 275 tahun terakhir sejak Paus Klemens XII (yang terpilih pada tahun 1730 pada umur 3 bulan lebih tua dari Ratzinger).
Benediktus XVI merupakan Paus berdarah Jerman pertama sejak Paus Adrianus VI (1522-1523) yang dilahirkan di wilayah bagian Jerman Kuno yang sekarang menjadi bagian dari negara Belanda. Paus terakhir yang berasal dari Jerman Modern adalah Paus Viktor II yang meninggal pada tahun 1057. Benediktus XVI merupakan Paus Jerman kedelapan dalam sejarah sejak Paus berdarah Jerman pertama Paus Gregorius V.
Paus terakhir yang bergelar nama kepausan Benediktus, Paus Benediktus XV, bertugas sebagai dari 1914 hingga 1922 pada masa Perang Dunia I.
Pada tanggal 11 Februari 2013 Benediktus XVI mengumumkan pengunduran dirinya sebagai paus atas alasan kesehatan. Ia menyatakan akan menempati posisi paus sampai tanggal 28 Februari 2013.[3] Dengan pernyataan ini, ia adalah paus ketiga dalam sejarah kepausan Katolik Roma yang mengundurkan diri.
> Karier dan pandangan
Kardinal Ratzinger dilantik sebagai Ketua Dewan Kepausan untuk Doktrin Iman oleh Paus Yohanes Paulus II pada November 1981, dijadikan Uskup Kardinal Katedral Velletri-Segni pada 1993, dan dilantik sebagai Dekan (Ketua) Kolegium Dewan Kardinal pada 2002, menjadi uskup Ostia.
Dia telah merupakan salah satu tokoh terpenting di Vatikan dan rekan dekat Yohanes Paulus II sebelum menjadi Paus. Dia juga memimpin pemakaman Yohanes Paulus II dan konklaf tahun 2005 yang memilihnya. Pada sede vacante terakhir, dia adalah pejabat dengan posisi tertinggi dalam Gereja Katolik Roma.
Benediktus dianggap sebagai seorang tradisionalis — perlindungannya yang ketat terhadap prinsip-prinsip Kepausan. Dia adalah seorang pengkritik homoseksualitas, pernikahan kelamin sejenis, euthanasia, dan aborsi.
Sebagai Kardinal, ia menulis buku Truth and Tolerance yang mencela penggunaan toleransi sebagai alasan untuk menyimpangkan kebenaran. Benediktus XVI juga mengikuti Konsili Vatikan II dan secara konsisten terus menerus mempertahankan hasil Konsili tersebut termasuk Nostra Aetate, dokumen yang menekankan pada rasa saling menghormati dengan agama lain dan pernyataan hak kebebasan beragama. Selama Konsili ia dianggap berpandangan liberal.
Sebagai Ketua Dewan Kepausan untuk Doktrin Iman, Benediktus XVI menjelaskan posisi Gereja Katolik dengan agama lain dalam dokumen Dominus Iesus yang juga berbicara tentang dialog antar gereja.
Pada tanggal 29 Mei 2007, ia berencana akan memulihkan kantor khusus Vatikan yang menangani hubungan dengan umat Muslim, setahun setelah ia dikritik karena membubarkan kantor tersebut.
> Media Sosial
Pada 12 Desember 2012, Paus Benediktus mulai menggunakan media sosial Twitter untuk mengirimkan pesan dan menjawab berbagai pertanyaan seputar inti misa mingguan dan pesan-pesan khusus menyangkut peristiwa besar dunia, termasuk bencana alam. Paus akan menggunakan nama "@pontifex" di akun Twitter yang memiliki arti "pembangun jembatan" dan mengacu pada kata "Paus" .
"Kawan-kawan terkasih, saya senang bisa berkomunikasi dengan Anda melalui Twitter. Terima kasih atas tanggapan Anda yang baik. Saya memberkati Anda semua dari lubuk hati saya," begitulah pesan pertamanya.
Setelah pesan pembukaan tersebut, Paus Benediktus mengirim dua pesan lanjutan. Kedua pesan itu berkaitan dengan promosi dari Year of Faith atau Tahun Keyakinan.
"Bagaimana kita merayakan Tahun Keyakinan dengan lebih baik dalam kehidupan sehari-hari?" tanya Paus.
Dia pun menjawab,
"Dengan berbicara kepada Yesus dalam doa, mendengarkan yang disampaikanNYA dalam firman dan mencariNYA bagi yang membutuhkan."
> Pengunduran diri
Terhitung sejak tanggal 1 Maret 2013 Benediktus XVI menyatakan tidak akan menjabat sebagai paus lagi karena alasan kesehatan. Dalam pernyataan yang dikeluarkan tanggal 11 Februari 2013 disebutkan bahwa ia "tidak lagi memiliki kekuatan untuk menjalankan tugas-tugas kepausan". Pengunduran diri dimungkinkan dalam kepausan, sebagaimana tercantum dalam Canon nomor 332, paragraf kedua dari "Codex Iuris Canonici" (Hukum Kanonik Gereja Katolik).
Dengan keputusan ini, Benediktus XVI adalah paus ketiga dalam sejarah kepausan Katolik Roma yang mengundurkan diri. Paus pertama yang mengundurkan diri adalah Paus Selestinus V pada tahun 1284 karena alasan kesehatan dan yang kedua adalah Paus Gregorius XII pada tahun 1415 karena alasan politis.
> Ensiklik
1) Deus Caritas Est, diterbitkan pada 25 Januari 2006, pada tautan:
< http://id.wikipedia.org/wiki/Deus_Caritas_Est >
2) Spe Salvi, tertanggal pada 30 November 2007
< https://www.facebook.com/photo.php?fbid=534966399860177&set=a.465796876777130.99231.465760430114108&type=1&relevant_count=1 >
3) Caritas in veritate, tertanggal pada 29 Juni 2009
===
> Paus Emeritus Benedictus XVI, secara resmi bernama Benedictus PP. XVI dalam bahasa Latin, dilahirkan sebagai Joseph Alois Ratzinger (16 April 1927), dan dipilih sebagai Paus Gereja Katolik Roma pada 19 April 2005. Dia adalah Uskup Roma, pemimpin Kota Vatican dan Gereja Katolik Roma termasuk Gereja Katolik Timur dalam komuni dengan Takhta Suci. Dia dilantik sebagai Paus secara resmi ketika Misa Pelantikan Paus pada 24 April 2005.
> Pada usia 78 tahun, dia merupakan Paus tertua yang dilantik dalam 275 tahun terakhir sejak Paus Clement XII (yang terpilih pada tahun 1730 pada umur 3 bulan lebih tua dari Ratzinger).
> Benedict XVI merupakan Paus keturunan Jerman pertama sejak Paus Adrian VI (1522-1523) yang dilahirkan di wilayah bahagian Jerman Kuno yang sekarang menjadi sebahagian dari negara Belanda. Paus terakhir yang berasal dari Jerman Modern adalah Paus Viktor II yang meninggal pada tahun 1057. Benediktus XVI merupakan Paus Jerman ke-delapan dalam sejarah sejak Paus keturunan Jerman pertama Paus Gregorius V. Benediktus terakhir, Paus Benediktus XV, bertugas sebagai Paus dari 1914 hingga 1922 dan merupakan Paus semasa Perang Dunia I.
BXVI CoA like gfx PioM.svg
> +Joseph Kardinal Ratzinger dilantik sebagai Ketua Dewan Kepausan untuk Doktrin Iman oleh Paus John Paul II pada November 1981, dijadikan Uskup Kardinal Katedral Velletri-Segni pada 1993, dan dilantik sebagai Dekan (Ketua) Kolegium Dewan Kardinal pada 2002, menjadi uskup Ostia. Dia telah merupakan salah satu tokoh terpenting di Vatikan dan rekan dekat John Paul II sebelum menjadi Paus. Dia juga memimpin pemakaman John Paul II dan konklaf tahun 2005 yang memilihnya. Pada sede vacante terakhir, dia adalah pejabat dengan posisi tertinggi dalam Gereja Katholik Roma.
> Benediktus dianggap sebagai seorang tradisionalis — dia akrab dipanggil "Rottweiler Tuhan" karena perlindungannya yang ketat terhadap prinsip-prinsip Kepausan. Dia adalah seorang pengkritik homoseks, pernikahan sejenis, euthanasia, dan pengguguran kandungan atau aborsi.
> Sebagai Kardinal, ia menulis buku Truth and Tolerance yang mencela penggunaan toleransi sebagai alasan untuk menyimpangkan kebenaran. Benediktus XVI juga mengikuti Konsili Vatikan II dan secara konsisten terus menerus mempertahankan hasil Majlis tersebut termasuk Nostra Aetate, dokumen yang menekankan pada rasa saling menghormati dengan agama lain dan pernyataan hak kebebasan beragama.
> Selama Konsili ia pernah dianggap berpandangan liberal.
> Sebagai Ketua Dewan Kepausan untuk Doktrin Iman, Benediktus XVI menjelaskan posisi Gereja Katolik dengan agama lain dalam dokumen Dominus Iesus yang juga berbicara tentang dialog antar gereja dengan keyakinan dan agama2 lain.
> Kontroversi
Paus Benedict XVI mencetuskan kontroversi dalam sebuah syarahan bertajuk "Kepercayaan, Akal dan Universiti - Kenangan dan Renungan" di Universiti Regensburg, Jerman pada 12 September 2006. Paus Benedict XVI pernah berkhidmat di situ sebagai profesor teologi.
Kuliah yang diberikan beliau itu menerima kecaman hebat dan sekaligus juga pujian dari kuasa-kuasa politik dan keagamaan.
Riuh ramai ahli politik dan pemimpin Islam membuat protes secara formal tentang apa yang mereka anggap penakrifan menghina dan salah tentang Islam yang terkandung dalam petikan dari syarahan paus itu yang mengandungi perenggan:
" Tunjuklah kepada saya apa yang Muhammad bawa yang baru dan disitu anda akan temui hanya perkara-perkara yang durjana dan tak berperikemanusiaan, seperti perintahnya supaya disebarkan dengan pedang ugama yang diajarnya".
Petikan itu SESUNGGUHNYA berasal dari tulisan dan surat "Dialog dengan seorang Farsi, Worthy Mouterizes, di Anakara Galatia" (Dialogue Held With A Certain Persian, the Worthy Mouterizes, in Anakara of Galatia), yang ditulis pada 1391 sebagai -- INI PENTING [!] -- pandangan Manuel II Paleologus, seorang emperor BizantinE berhubungan dengan pemaksaan pindah agama, perang jihad dan kaitan antara iman dan akal atau nalar (Fides et Ratio).
===
*"Sic transit gloria mundi."--"Demikian pula berlalunya kemuliaan dunia."
[+In Cruce Salus, Pada Salib Ada Keselamatan. Thomas A Kempis, Imitatio Christi II, 2, 2]
* Kalimat ini diucapkan pada saat pentahbisan Paus
** Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
< http://id.wikipedia.org/wiki/Paus_Benediktus_XVI >
sumber; http://www.facebook.com/photo.php?fbid=10151760142954638&set=a.99350589637.111403.91119074637&type=1
" Tunjuklah kepada saya apa yang Muhammad bawa yang baru dan disitu anda akan temui hanya perkara-perkara yang durjana dan tak berperikemanusiaan, seperti perintahnya supaya disebarkan dengan pedang ugama yang diajarnya". OMONG KOSONG............ islam tdk pernah mengajarkan penyebaran dgn pedang,,,justru katolik/kristenlah yang mengajarkan itu,,sejarah membuktikan,,indonesia..timor leste,,somalia yang dulu damai tentram..mesir,,yordan…iraq..afghanista..phi;lifina,,,jepang dll,,tidak ada yang luput dari jajahan orang2 yang mengaku mengikuti ajaran kasih........mau bantah apa????????????????????
BalasHapusISLAM DISELURUH DUNIA MENGAKUI YESUS DAN MENGIKUTI AJARAN YESUS,,TETAPI BUKAN MENGAKUI SEBAGAI TUHAN,,KRISTEN/KATOLIK TDK MEMNGIKUTI AJARAN YESUS,,KRISTEN MEMBANGKANG…YESUS BERDOA/MENYEMBAH ALLAH,,,ISLAM BERDOA MENYEMBAH ALLAH KRISTEN MENYEMBAH YESUS..ISLAM MENGAKUI YESUS UTUSAN ALLAH,,YESUS MENGAKU UTUSAN ALLAH,,KRISTEN MENGANGGAP TUHAN..YANG MENYAMAR DI BUMI...YESUS MENYEMBAH ALLAH…KRISTEN MENYEMBAH YESUS…YESUS MENGHARAMKAN BABI,,,KRISTEN MENGHALALKAN DENGAN MENAMBAH MENGURANGI KATA ” BABI ” MENJADI BABI + HUTAN..KESIMPULANNYA KRISTENLAH YANG MENGHINA YESUS DENGAN KEDUDUKAN ” MULIA ” SEBAGAI TUHAN.ISLAM MENJUNJUNG TINGGI,,MENGHORMATI YESUS SEBAGAI NABI YANG DIUTUS TUHAN SEMESTA ALAM MAKA KATA-KATA YESUS DALAM YOHANES 16;14 DAN YOHANES 15;26 ADALAH UNTUK MUHAMMAD UNTUK NABI KAMI,, UMAT ISLAM..KENAPA,,?? KARENA KRISTEN TDK PERNAH MENURUTI AJARAN YESUS YANG SEBENARNYA,,YESUS BERKATA-KATA DARI APA YANMG DIDENGARNYA,, BERARTI YESUS BUKAN TUHAN,,TETAPI UTUSAN,,,,KAMI MENGIKUTI YESUS IYA,,PASTI..KRISTEN MENGIKUTI YESUS,,,??? MIMPI SIANG BOLONG
BalasHapusterima kasih sdh berkunjung... terima kasih juga atas penjelasan anda ISLAM DISELURUH DUNIA MENGAKUI YESUS DAN MENGIKUTI AJARAN YESUS
Hapusterimakasih sudah berkunjung... Riuh ramai ahli politik dan pemimpin Islam membuat protes secara formal tentang apa yang mereka anggap penakrifan menghina dan salah tentang Islam yang terkandung dalam petikan dari syarahan paus itu yang mengandungi perenggan:
BalasHapus" Tunjuklah kepada saya apa yang Muhammad bawa yang baru dan disitu anda akan temui hanya perkara-perkara yang durjana dan tak berperikemanusiaan, seperti perintahnya supaya disebarkan dengan pedang ugama yang diajarnya".
Petikan itu SESUNGGUHNYA berasal dari tulisan dan surat "Dialog dengan seorang Farsi, Worthy Mouterizes, di Anakara Galatia" (Dialogue Held With A Certain Persian, the Worthy Mouterizes, in Anakara of Galatia), yang ditulis pada 1391 sebagai -- INI PENTING [!] -- pandangan Manuel II Paleologus, seorang emperor BizantinE berhubungan dengan pemaksaan pindah agama, perang jihad dan kaitan antara iman dan akal atau nalar (Fides et Ratio).